PURWOREJO-- Mewujudkan keterbukaan informasi, Pj Bupati Purworejo H Agus Utomo SSos mengajak seluruh SKPD untuk membuka desk layanan publik di tempat yang mudah diakses masyarakat. Dengan keterbukaan itu, masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya secara tepat sehingga akan terbangun komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah.
Hal itu disampaikan Pj Bupati saat memimpin Upacara Bendera 17 November di lingkungan Setda Purworejo, Selasa (17/11).
"Salah satunya yang sudah saya lakukan adalah membuka akun twitter dan SMS pengaduan. Ternyata banyak masukan dari masyarakat," ujar Agus Utomo.
Agus mencontohkan, informasi yang masuk kepadanya antara lain kerusakan jalan di Km 9 Purworejo-Magelang, kerusakan gedung sekolah, tentang pengairan, juga masukan-masukan lain. Dari keluhan dan masukan itu, dirinya menindaklanjuti dengan langsung menelpon kepala dinas terkait dan meninjau lokasi untuk segera dicarikan solusinya.
"Bahkan untuk kerusakan jalan, karena jalan provinsi, saya langsung menelpon Dinas PU provinsi, dan akan segera ditindak lanjuti,” bebernya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, dengan keterbukaan informasi tersebut akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan demikian masyarakat juga akan mendukung program-program pemerintah.
“Termasuk PNS untuk tidak usah takut menyampaikan aspirasi, dengan harapan untuk lebih meningkatkan pelayanan,” katanya.
Menurut Agus, ada dua hal yang akan diemban dalam menjalankan tugas di Purworejo yakni mengawal proses Pilkada dan memimpin pemerintahan. Disamping itu PNS dharapkan dapat menerapkan politik stelsel pasif yakni netralitas tetapi tetap mempunyai hal pilih secara langsung dan demokratis.
Maka diharapkan Pilkada dapat berjalan sesuai peraturan yang ada dan kelancaran pelaksanaan tanpa ada hambatan apapun.
“Mudah-mudahan Pilkada dapat tepat waktu sampai dengan penetapan definitif Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Maret mendatang,” harapnya.
Dalam upacara yang dihadiri para Kepala SKPD itu, diserahkan penghargaan lomba pemanfaatan dan pembudayaan TIK, serta kompetisi inovasi pelayanan publik. Untuk lomba TIK, berturut-turut dijuarai Yoga Adyantara AMd dari BKD, A Roni Krisnanto A Md (Dinsosnakertrans), Asti Arumsari AMd (Kledung Karangdalem), Farda Hidayati AMd (Kecamatan Kutoarjo), Agus Priyanto (Kecamatan Bayan), dan Musadat (Kecamatan Banyuurip). Sedangkan juara kompetisi inovasi pelayanan publik berturut-turut diraih Kecamatan Gebang, Kecamatan Bayan dan Kecamatan Kutoarjo. (baj)
Sumber: Kebumen Ekspres